Entri Populer

Minggu, 02 Januari 2011

Bisnis Bumbu Instan

Cara Sukses Menjalankan Bisnis Bumbu Instan

 
Untung besar dari bumbu instan, menarik minat para pencari usaha untuk menjadikan produk tersebut sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Bumbu instan yang banyak dibutuhkan pelaku usaha makanan, memiliki prospek yang sangat bagus. Maka tak heran bila saat ini semakin banyak pelaku usaha yang memutuskan untuk terjun ke dalam bisnisbumbu masakan, khususnya produk bumbu instan.

Persaingan bisnis di bidang bumbu masakan terutama bumbu instan, semakin hari semakin meningkat. Banyaknya pelakuusaha baru yang bermunculan saat ini, menjadi ancaman bagi pelaku usaha bumbu instan lainnya. Oleh karena itu agar tidak kalah bersaing dengan pengusaha bumbu instan yang banyak bermunculan, Anda harus menjaga kualitas rasa maupun kualitas produk bumbu instan yang Anda produksi.

Berikut kami berikan beberapa tips sukses untuk menghasilkan bumbu instan dengan kualitas terjaga :
1.   Pertama pilihlah bahan baku yang masih segar, pisahkan bahan baku yang masih segar dengan bahan baku yang sudah layu. Gunakan yang segar saja, dan sisihkan yang sudah layu.
2.   Agar bumbu instan memiliki rasa yang sama dengan bumbu fresh yang baru dihaluskan, jangan berikan tambahan penguat rasa karena akan menciptakan rasa yang beda dengan bumbu fresh.
3.   Untuk memperoleh rasa yang sama dengan bumbu aslinya, gunakan komposisi bumbu yang sesuai dengan takaran resep masakan. Selain itu lakukan sesuai prosedur dari cara pengolahan, suhu dan lama pengolahan hingga dihasilkan kadar air untuk bumbu basah 20% dan untuk bumbu kering 2 – 5 %.
4.   Saat proses produksi berlangsung, usahakan alat dan ruangan dalam keadaan steril. Sehingga produk tidak terkontaminasi kuman yang akan mengakibatkan bumbu cepat busuk sebelum masa kadaluarsa.
5.   Hindari penggunaan pengawet yang membahayakan kesehatan, untuk lebih aman gunakan pengawet alami seperti minyak goreng, garam, dan gula atau bisa juga memakai pengawet makanan seperti monosodium benzoate.
6.   Berikan kemasan yang menarik serta dapat melindungi bumbu dari kontaminasi. Kemasan yang bisa dipakai antara lain plastik, aluminium foil, serta botol kemasan. Disamping itu kemasan bumbu basah sebaiknya divakum terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi bakteri selama masa penyimpanan.


Selain proses produksi, hal lain yang perlu diperhatikan untuk mendukung kualitas produk bumbu instan yaitu adanya merek produk bumbu instan Anda. Dengan mencantumkan merek pada produk Anda, konsumen dapat mengenali image produk Anda dengan mudah. Di samping merek produk, pada kemasan bumbu instan dapat dicantumkan pula ijin dari BPOM, serta sertifikasi halal dari MUI agar konsumen tidak ragu lagi membeli produk Anda.

Peluang bisnis bumbu instan ini bisa juga dijalankan dengan skala bisnis rumahan, dengan menggunakan peralatan rumah tangga yang sederhana Anda dapat mencoba menjalankan usaha tersebut. Namun yang harus diingat, yaitu pilihan bahan baku yang segar dan pengolahan yang higienis juga harus diterapkan dalam bisnis skala rumahan agar tidak kalah saing dengan usaha bumbu instan yang sudah skala industri.

Semoga cara sukses menjalankan bisnis bumbu instan dapat membantu Anda, yang sedang merintis bisnis tersebut. Selalu ada jalan untuk meraih kesuksesan, jadikan segala peluang yang ada sebagai prospek usaha Anda. Salam sukses.


Bisnis Buku Bekas

Bisnis Buku Bekas Meraup Ilmu Sekaligus Untung

NERACA - Jangan dikira buku bekas tak mendatangkan laba. Pasalnya, peran buku sebagai sumber ilmu tak lekang oleh usia. Terlebih, bila buku tersebut tergolong langka, keuntungan yang diperoleh dapat berkah lipat. Tersebutlah seorang Samsud-din Effendi Siregar, seseorang yang namanya cukup terkenal di kalangan kolektor buku, baik lokal maupun mancanegara. Awalnya, pria yang memiliki kios di Taman Mini Indonesia Indah ini menjadi pedagang kaki lima di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Setelah berpindah-pindah lokasi, ketika mengikuti pameran buku bekas di Taman Mini Indonesia Indah, ia mendapatkan kios secara gratis.

Awalnya, Samsuddin mendapat pesanan buku tentang Kusia dari sebuah instansi pemerintahan. Permintaan tersebut dipenuhinya sehari setelah mendapat order. Tak tanggung-tanggung, buku yang didapat-kannya berjumlah puluhan. "Kalau ditaksir waktu itu, harganya sekitar limaratus ribu rupiah. Tapi, untuk negara saya berikan gratis," kenangnya.
Beberapa hari Kemudian ia diminta datang ke kediaman resmi salah seorang pejabat negara yang lalu menanyakan apa yang ia inginkan. "Saya hanya bilang ingin punya kios buku di Taman Mini dan itu akhirnya dikabulkan," ujarnya. Akhirnya impiannya memiliki kios buku terwujud pada 1987.
Hingga kini Samsuddin telah memiliki lima kios di TMII, di atas lahan seluas 500 meter persegi. Kiosnya menampung sekitar 20 ribu buah buku yang terdiri atas 6.000 judul. Ia menyebut tokonya sebagai Pasar Buku Langka Taman Mini Indonesia Indah agar orang mudah mencarinya.
Bisnis buku langka juga ditekuni oleh Daud yang membuka kios di Depok; Percetakan Negara, Jakarta Pusat; dan Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Awalnya ia melihat peluang karena pebisnis buku bekas atau langka tidak banyak. Pada umumnya PKL hanya menjual buku-buku yang laku di pasaran karena pertimbangan ekonomis.
Hingga kini, ia memiliki sekitar 40 ribu buku dengan berbagai judul. Mulai dari komik Jepang seperti Doraemon hingga buku tentang hukum berbahasa Latin keluaran tahun 1650. Daud juga mengaku memiliki buku berbahasa Belanda tentang sejarah Indonesia yang harganya mencapai puluhan juta rupiah. "Harga buku tergantung dari isi dan jenis bukunya. Selain itu tingkat kelangkaan buku dan kesulitan mencarinya juga menjadi pertimbangan."
Selain buku, Daud juga mengumpulkan manuskrip, koran kuno, hingga laser disc beberapa konser klasik musisi ternama. Barang-barang itu umumnya ia peroleh dari membeli dan barter dengan rekan-rekan sehobi. "Saya selalu berkeliling Indonesia untuk mencari buku," katanya. Tanpa Modal, Omzet Tak Tentu
Berbicara soal modal, Daud mengaku kesulitan untuk menyebutkannya. Pasalnya, buku yang pertamakali dijualnya adalah bukunya sendiri ketika duduk di bangku SMP. Keuntungan yang diperolehnya kemudian ia putar kembali untuk modal usahanya.
Hal serupa juga diakui Samsuddin yang mengaku tidak bermodal uang ketika memulai bisnisnya. Sama seperti Daud, beberapa koleksi pribadinyalah yang menjadi modal awal berdagang buku bekas. Meskipun dapat meraup sampai puluhan juta, omzet perdagangan buku bekas ternyata sulit untuk dihitung. Pendapatan dapat dibilang tak menentu. Dalam sehari bisa saja Samsuddin maupun Daud hanya memperoleh pemasukan RpiOO ribu, tetapi di lain hari ada kalanya mereka bisa mengantongi puluhan juta rupiah. Namun demikian, dari usahanya ini Samsuddin mampu menyekolahkan kelima anaknya hingga perguruan tinggi dan membeli rumah.
Pembeli Lokal hingga Mancanegara Di bisnis buku bekas atau langka tidak semua konsumennya kalangan berkantong tipis. Beberapa malah dari kalangan pengusaha, pejabat tinggi negara, kolektor, ilmuwan, hingga artis menjadi pelanggan. Namun, biasanya mereka tidak ingin menyebutkan idetitasnya. Oleh sebab itu, banyak pemesanan yang dilakukan lewat SMS.
Untuk promosi. Daud biasanya mempelajari isi buku tersebut lalu menjelaskannya kepada calon konsumen. "Jadi, Saya ini seperti konsultan saja," paparnya. Terlebih, jika mereka berminat, harga tidak terlalu menjadi masalah.
Meskipun ingin meraup keuntungan, ternyata Daud juga memiliki sisi mulia demi mendukung pendidikan. Salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan foto kopi bila ada pelajar yang berminat mempelajari buku yang dijualnya.
Kendati demikian, tidak ada bisnis yang tak berkendala. Selama menjalankan bisnisnya, Daud sering kehilangan buku yang dijualnya. "Pernah buku saya hilang dicuri, tapi ketika saya cari ternyata buku itu sedang dibaca. Akhirnya saya biarkan saja," kenangnya.
Menurut Samsudin yang memiliki pelanggan sampai ke mancanegara, buku yang banyak diminati pada umumnya berkisar seputar sejarah, budaya Indonesia, atau bidang sosial lainnya. Harga jualnya mulai Rp2.000 hingga Rp 100 juta per buku. Sebagian dari buku-buku tersebut ia dapatkan dengan cara membeli dari tukang loak. "Sayang, yang banyak suka buku adalah orang asing. Jadi, banyak informasi tentang Indonesia yang dimiliki mereka," tuturnya.(tia/dbs)

Bisnis Spare Part Motor Antik

Bisnis Spare Part Motor Antik



Salah satu alat transportasi yang banyak digemari masyarakat adalah motor. Selain harganya yang terjangkau semua kalangan, tren modifikasi motor yang belakangan ini menjamur juga mempengaruhi minat masyarakat untuk lebih memilih motor sebagai alat transportasi mereka. Salah satu trend yang sedang berkembang saat ini yaitu banyak penggemar motor yang sengaja mengubah motor yang mereka miliki dengan modifikasi motor tua dan menggunakan spare part antik.Kembalinya minat pasar otomotif  akan trend motor tua dapat dilihat dengan munculnya kembali motor jenis CB 100, Twin 125, Z90, hingga Vespa yang kini banyak digunakan oleh kalangan remaja. Sebagian besar dari penggemar motor lebih tertarik dengan model motor tua dikarenakan  bentuknya yang terlihat klasik dan unik, maka tak heran pula jika motor tua menjadi pilihan tepat bagi para kolektor motor klasik. Adanya trend modif motor tua memberikan peluang usaha baru yang berpeluang besar di bidang otomotif, menjadi  produsen ataupun distributorspare part motor antik dapat menjadi salah satu prospek bisnis yang menguntungkan.

Adanya kesulitan dalam mencari spare part motor tua yang dihadapi para pengemar motor unik tersebut, menjadi satu peluang bagi distributor spare partmotor antik untuk mendapatkan keuntungan besar. Kesulitan yang ada menjadikan spare part motor antik menjadi rebutan para penggemar motor tua, hingga mereka pun bersedia membeli spare part yang ditawarkan dengan harga yang cukup mahal.  Besarnya permintaan pasar menjadikan distributor dapat memberikan harga yang cukup tinggi untuk tiap spare part yang mereka tawarkan, biasanya semakin klasik atau semakin tua tipe spare part yang mereka tawarkan maka semakin tinggi pula harga yang mereka berikan.

Selain keuntungan yang didapat pelaku bisnis spare part dari sisi harga jualspare part motor antik dengan kondisi baru yang masih cukup tinggi, biasanya mereka mendapatkan untung lain dengan memperbaiki spare part bekas yang tidak bernilai menjadi spare part baru yang dapat dijual lagi dengan harga tinggi. Keahlian mereka untuk memperbaiki barang loakan tersebut dengan sedikit polesan dan pengecatan ulang, menghasilkan spare part antik yang siap dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga asli spare part loakan.

Bagi para penggemar motor klasik, peluang bisnis spare part motor antik dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan usaha yang tepat. Karena bermula dengan hobby, dapat menjadikan suatu usaha lebih mudah dan menyenangkan untuk dijalankan. Salam sukses.

Bisnis Camilan

Potensi Besar Bisnis Camilan

Siapa yang tidak suka ngemil saat waktu luang datang?? Semua orang menyenangi camilan. Camilan merupakan makanan ringan yang dinikmati sebagai selingan. Orang tidak akan pernah bosan untuk menyantapnya. Camilan bisa bermacam-macam jenisnya, mulai dari camilan buah, makanan kering, sampai keripik. Rasa yang banyak ditonjolkan untuk camilan adalah gurih, asin, manis, dan pedas. Tidak hanya anak-anak muda saja yang menyenangi camilan tapi juga anak-anak hingga orang tua.Karena penggemar camilan begitu banyak, maka hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang baik untuk Anda. Ada banyak pilihan dalam menjalankan usaha camilan ini, bisa memproduksi sendiri atau cukup mengemas ulang dan memasarkannya. Bagi pemula, cara kedua lebih disarankan.  Camilan dapat diperoleh melalui supplier. Usaha camilan ini bisa dimulai dengan membeli bermacam-macam camilan dalam jumlah besar. Setelah itu camilan tersebut bisa dijual dalam jumlah yang lebih kecil. Usaha camilan ini menguntungkan karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, produknya dapat bertahan lama (daya simpan lama), membutuhkan ruangan yang kecil, variasinya banyak serta pengelolaannya yang mudah. Walaupun modal yang dibutuhkan kecil, namun usaha camilan berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.

Hal-hal yang perlu disiapkan dalam memulai bisnis camilan ini adalah :
-    Data supplier camilan yang berkualitas dan harga terjangkau
-    Lokasi
-    Persiapan peralatan dan tenaga

Data supplier camilan yang berkualitas dan harga terjangkau merupakan hal penting karena berhubungan dengan kualitas camilan yang akan dijual. Selain itu perlu diperhatikan juga lokasi penjualan camilan dan persiapan peralatan dan tenaga. Lokasi penjualan merupakan faktor terpenting dalam mempertahankan kelangsungan usaha. Pilihlah lokasi yang dapat dijangkau banyak orang.  Kemudian siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan dan tenaga. Beberapa lokasi yang cocok untuk penjualan camilan adalah, daerahkos-kosan, dekat dengan sekolah, dan lain-lain.

Potensi besar bisnis camilan ini tidak hanya terletak pada rasa dan keaneka ragaman saja, namun yang tak kalah menjadi perhatian adalah sang kompetitor. Jika ada kompetitor, maka Anda harus memiliki nilai lebih dalam produk Anda. Misalnya dari segi variasi, harga, atau kualitas yang lebih baik. Anda juga bisa memperbaiki dari segi layanan terhadap konsumen. Anda juga bisa memberikan sedikit inovasi pada kemasan Anda. Pilihlah kemasan yang aman dan menarik. Kemasan merupakan hal penting karena memberikan image langsung terhadap produk yang dijual.

http://bisnisukm.com/potensi-besar-bisnis-camilan.html



Bisnis Cemilan

Potensi Besar Bisnis Camilan

Siapa yang tidak suka ngemil saat waktu luang datang?? Semua orang menyenangi camilan. Camilan merupakan makanan ringan yang dinikmati sebagai selingan. Orang tidak akan pernah bosan untuk menyantapnya. Camilan bisa bermacam-macam jenisnya, mulai dari camilan buah, makanan kering, sampai keripik. Rasa yang banyak ditonjolkan untuk camilan adalah gurih, asin, manis, dan pedas. Tidak hanya anak-anak muda saja yang menyenangi camilan tapi juga anak-anak hingga orang tua.Karena penggemar camilan begitu banyak, maka hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang baik untuk Anda. Ada banyak pilihan dalam menjalankan usaha camilan ini, bisa memproduksi sendiri atau cukup mengemas ulang dan memasarkannya. Bagi pemula, cara kedua lebih disarankan.  Camilan dapat diperoleh melalui supplier. Usaha camilan ini bisa dimulai dengan membeli bermacam-macam camilan dalam jumlah besar. Setelah itu camilan tersebut bisa dijual dalam jumlah yang lebih kecil. Usaha camilan ini menguntungkan karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, produknya dapat bertahan lama (daya simpan lama), membutuhkan ruangan yang kecil, variasinya banyak serta pengelolaannya yang mudah. Walaupun modal yang dibutuhkan kecil, namun usaha camilan berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.

Hal-hal yang perlu disiapkan dalam memulai bisnis camilan ini adalah :
-    Data supplier camilan yang berkualitas dan harga terjangkau
-    Lokasi
-    Persiapan peralatan dan tenaga

Data supplier camilan yang berkualitas dan harga terjangkau merupakan hal penting karena berhubungan dengan kualitas camilan yang akan dijual. Selain itu perlu diperhatikan juga lokasi penjualan camilan dan persiapan peralatan dan tenaga. Lokasi penjualan merupakan faktor terpenting dalam mempertahankan kelangsungan usaha. Pilihlah lokasi yang dapat dijangkau banyak orang.  Kemudian siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan dan tenaga. Beberapa lokasi yang cocok untuk penjualan camilan adalah, daerahkos-kosan, dekat dengan sekolah, dan lain-lain.

Potensi besar bisnis camilan ini tidak hanya terletak pada rasa dan keaneka ragaman saja, namun yang tak kalah menjadi perhatian adalah sang kompetitor. Jika ada kompetitor, maka Anda harus memiliki nilai lebih dalam produk Anda. Misalnya dari segi variasi, harga, atau kualitas yang lebih baik. Anda juga bisa memperbaiki dari segi layanan terhadap konsumen. Anda juga bisa memberikan sedikit inovasi pada kemasan Anda. Pilihlah kemasan yang aman dan menarik. Kemasan merupakan hal penting karena memberikan image langsung terhadap produk yang dijual.

http://bisnisukm.com/potensi-besar-bisnis-camilan.html

sertifikat

Bisnis Pulsa

Bisnis Pulsa Elektrik Menjadi Usaha yang Menarik


http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/06/pulsa-elektrik1-200x150.jpg


Butuh pulsa…..? Ya, hampir semua orang kini butuh pulsa. Alat komunikasi yang mereka gunakan setiap hari membutuhkan asupan makanan yang biasa disebut pulsa, untuk  melancarkan komunikasi yang mereka butuhkan. Menjamurnya bisnis pulsa yang dapat ditemukan dimana saja baik di pinggir jalan hingga di pusat keramaian, menunjukan bahwa pulsa dibutuhkan masyarakat kapan saja dan dimana saja. Besarnya permintaan masyarakat akan pulsa memberikan satu celah bagi para pencari usaha untuk memperoleh keuntungan dari peluang usaha tersebut.

Saat ini peluang bisnis pulsa memiliki berbagai pilihan sistem, dari cara yang murah dan mudah hingga cara yang membutuhkan modal cukup besar pun dapat dijalankan. Salah satu peluang usaha pulsa yang murah dan mudah dijalankan adalah binis pulsa elektrik. Bisnis pulsa elektrik dapat dilakukan dengan menggunakan satu chip atau nomor ( GSM atau CDMA ), itu artinya hanya dengan satu handphone sudah dapat digunakan untuk bertransaksi jualan pulsa ke semua operator.
http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/06/voucher-elektrik1-200x150.jpg

Selain kemudahan tersebut, pendaftaran untuk menjadi agen pulsa elektrik juga cukup mudah. Hanya dengan menyetorkan deposit awal dengan minimal Rp 50.000,00 kita sudah dapat berjualan pulsa elektrik. Serta tidak ada biaya tertentu sebagai pendaftaran awal, sehingga siapa saja dapat memulai bisnis ini tanpa menunggu modal besar yang mereka miliki. Ketatnya persaingan bisnis pulsa yang ada, membuat para agen pulsa elektrik juga mengembangkan usaha yang mereka jalankan. Selain pelayanan transaksi melalui sms mereka juga memberikan pelayanan

kemudahan transaksi melalui yahoo messenger, sehingga transaksi jadi bisa lebih cepat dan lebih murah dari sms. Serta complain yang ada juga dapat ditanggapi dengan cepat dan tepat.

Kemudahan yang ada membuat bisnis pulsa elektrik menjadi usaha yang menarik. Bagi Anda yang berminat dengan bisnis pulsa elektrik, berikut kami berikan beberapa tips untuk memulai usaha tersebut.
1.     Tetapkan dana yang akan Anda depositkan ( biasanya minimal Rp 50.000,00 )
2.    Setelah itu mintalah nomor rekening bank yang digunakan untuk menyetorkan deposit Anda
3.    Jika ingin mentransver dana, kami sarankan setelah Anda mendapatkan PIN kode untuk melakukan transaksi. Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.
4.    Setelah mendapatkan konfirmasi penerimaan pendaftaran, Anda sudah dapat melakukan transaksi penjualan pulsa elektrik